Bandara Sam Ratulangi Dibuka Kembali
Selasa, 05 Juli 2011 – 07:43 WIB
JAKARTA -- Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan bahwa Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sudah dibuka kembali untuk penerbangan pada Senin pagi (04/07) pukul 06.30 WITA. Hal tersebut dinyatakan dalam Notam (Notice To Airman) No. A0876/11. "Tapi masih diinstruksikan untuk tetap mewaspadai aktivitas Gunung Soputan," kata Bambang.
Pasalnya, dalam Notam No. A0877/11 tersebut pada air route tertentu masih dikategorikan dalam kategori 'merah' (Red). Hal ini menandakan masih adanya potensi yang bisa mengganggu penerbangan atau ada indikasi 'berbahaya'. "Pengaruh debu vulkanik letusan Gunung Soputan yang berbahaya bagi penerbangan masih terdapat di air route W15, W18, W51, W35, W36, W37, W32, W46, W55, W61, W67, A211, A461, B583, G576, G578, R342," cetusnya.
Baca Juga:
Seperti telah diinformasikan sebelumnya, Bandara Sam Ratulangi ditutup untuk penerbangan pada Minggu (03/07) pukul 04.24 WITA (04.24 UTC/Coordinated Universal Time) dikarenakan pengaruh debu vulkanik Gunung Soputan di Sulawesi Utara yang sudah sampai pada kondisi membahayakan. "Kebijakan itu kita keluarkan demi keselamatan penerbangan," tambahnya.
Berdasarkan evaluasi terakhir tingkat debu yang ada penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang hingga pukul 07.00 WITA (22.00 UTC) tanggal 4 Juli 2011. Sebelumnya telah dikeluarkan Astham No. 0025/11 yang menginformasikan pengaruh debu vulkanik letusan Gunung Soputan terdapat di air route W15, W51, W32, W61, W67, A461. "Akibat penutupan tersebut semua penerbangan dari dan ke Bandara Sam Ratulangi ditunda atau dialihkan," ungkapnya.
JAKARTA -- Kepala Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan bahwa Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sudah dibuka
BERITA TERKAIT
- Libur Panjang, Jalur Wisata Puncak Dipadati 150 Ribu Kendaraan dalam Sehari
- Pemimpin Peduli, Iksan Baharuddin Disambut Hangat Masyarakat Desa Padei Darat
- Kebakaran Empat Rumah di Klender Diduga dari Korsleting
- Wisatawan Meninggal Dunia di Puncak, Polisi Ungkap Penyebabnya
- Menparekraf Sandiaga Uno Dorong UMKM di Palembang Mendunia
- Pawai Kendaraan HJKB ke-214 Bikin Macet, Pj Wali Kota Berkata Begini