Bandara Soekarno-Hatta Tetap Kondusif
Rabu, 28 Maret 2012 – 01:34 WIB
Walau dia mengaku ada beberapa petugas TNI di areal terminal Bandara Soekarno-Hatta. Dengan kondisi ini, Arman khawatir kalau para demostran tiba-tiba datang, bila aparat keamanan tidak siap maka bandara itu bisa diduduki. "Mereka (petugas keamanan, Red) pasti kewalahan menghadapi pendemo," ujar pria yang baru datang dari Medan itu.
Baca Juga:
Seperti diberitakan sebelumnya, Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) II Hari Cahyono mengaku telah menyiagakan ribuan personel terdiri dari petugas security bandara, TNI AD, TNI AU serta Brimob Polda Metro Jaya guna mengamankan objek vital itu. "Kami bekerjasama dengan TNI/Polri guna menjaga bandara dari pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan," ucapnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta Iptu Agus Tri mengatakan, untuk menjaga bandara memang dikerahkan 1.100 personel gabungan. "Mereka (petugas keamanan, Red) berjaga memang tidak mencolok. Mereka dalam posisi siap siaga jika dibutuhkan dan akan segera bergerak," terangnya kepada INDOPOS.
Sepanjang situasi dianggap aman, maka tidak ada pengerahan petugas keamanan secara berlebihan di bandara terbesar di tanah air tersebut. "Kami tidak ingin menimbulkan ketakutan kepada masyarakat. Karena bila banyak petugas keamanan, kami khawatir masyarakat tidak nyaman. Tapi kami selalu siaga jika ada aksi demo," cetusnya.(gin)
TANGERANG - Bandara Internasional Soekarno- Hatta (Soetta) yang semula dikhawatirkan menjadi salah satu sasaran unjuk rasa menolak kenaikan harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS