Bandara Soetta Punya Jalur Khusus PMI yang Pulang Kampung ke Tanah Air
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bakal menyiapkan jalur yang khusus melayani kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri.
Awaludin membeberkan sesuai arahan Menhub, Terminal 2F akan kami siapkan untuk menyambut kepulangan PMI, di mana ini juga dapat meringankan Terminal 3.
"Dengan demikian, protokol kesehatan dan proses kedatangan internasional dapat dijalankan dengan baik," kata Muhammad Awaluddin dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Sabtu (25/12).
Awaluddin mengatakan Terminal 2F Bandara Soetta mulai bulan ini juga sudah dibuka untuk melayani kedatangan penerbangan Malindo Air rute Kuala Lumpur - Jakarta.
"Secara umum Terminal 2F sudah siap dikonsentrasikan untuk melayani kepulangan PMI ke Tanah Air,” ujarnya.
Awaluddin menyebut sejumlah fasilitas di Terminal 2F sudah disiapkan, antara lain holding bay, check point untuk validasi dokumen kesehatan oleh personel Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan.
"Kemudian bilik untuk tes PCR, fasilitas keimigrasian serta Bea dan Cukai, dan juga transportasi untuk menuju lokasi karantina," ungkapnya.
Dia menambahkan sebagai pintu utama Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta sejak awal pandemi telah beroperasi secara tangguh dan cepat beradaptasi sehingga dapat selalu melakukan penyesuaian di tengah dinamisnya kondisi di tengah pandemi.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soetta bakal menyiapkan jalur yang khusus melayani kepulangan PMI.
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Banjir Jakarta: Info Terbaru Akses Jalan Menuju Bandara Soetta
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan
- Soal Kabar Penembakan PMI di Malaysia, Eks Sesmilpres Anggap Janggal Penjelasan APMM