Bandara Soetta Rencananya Diblokir Para Demonstran
Ribuan Personel Disiagakan
Selasa, 27 Maret 2012 – 06:23 WIB
TANGERANG - Sebanyak 2.400 personel petugas keamaan gabungan dari unsur TNI, Polri dan security disiap siagakan baik menuju pintu masuk dan kawasan Bandara Internasional Soekarno - Hatta (Soetta), Senin (26/3). Penempatan personel gabungan ini sebagai antisipasi dan meminimalisir rencana aksi demonstrasi penolakan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) oleh sejumlah elemen masyarakat yang memblokir Bandara Soetta, Selasa (27/3) hari ini.
Corporate Secretary Angkasa Pura II, Hari Cahyono menyatakan pihaknya sudah menyiapkan ribuan personel keamanan gabungan meliputi dari unsur TNI, Polri dan security untuk siap siaga di Bandara Soetta. Petugas gabungan tersebut akan ditempatkan di beberapa titik objek vital seperti pintu - pintu masuk menuju bandara baik dari arah pintu Tol Jakarta dan Tangerang, serta terminal-terminal.
"Pengerahan petugas gabungan ini untuk mengantisipasi dan menimalisasi dampak aksi unjuk rasa para demonstrasi terkait penolakan kenaikan BBM secara besar-besaran oleh sejumlah elemen masyarakat terhadap operasional bandara, " kata Hari Cahyono kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin.
Hari Cahyono menyatakan PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Soetta tidak bisa menolak rencana aksi unjuk rasa yang menurut informasi bandara akan dijadikan salah satu target untuk menyampaikan aspirasinya.
Namun, Hari Cahyono berharap aksi unjuk rasa itu tidak menganggu pengguna jasa penerbangan. "Kami meminta kepada pengguna jasa penerbangan yang mau berang besok (hari ini " Red) untuk lebih awal datang dari jadwal yang telah ditentukan agar tidak ketinggal penerbangan, " ujar Hari Cahyono.
Hari Cahyono menegaskan pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa kendaraan dinas dari TNI dan Polri, untuk mengangkut para penumpang kalau terjadi hal yang tidak inginkan seperti terjadi pemblokiran pintu masuk kea rah bandara. "Kami sudah siapkan beberapa kendaraan dinas untuk mengakut para penumpang melalui pintu darurat, "ucapnya.
Sementara itu Senior General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Soetta, Sudaryanto menyatakan jumlah personel keamanan gabungan yang disiapsiagakan di kawasan sebanyak 1.000 personel. Pasukan gabungan tersebut tersebut tediri dari dua satuan setingkat kompi (SSK) personel TNI AD, empat kompi personel Paskhas AU, tiga SSK Brimob Polda Metro Jaya, satu SSK Sabhara Polda Metro Jaya berikut polantas dan pasukan patroli sepeda motor (Patmor).
"Peningkatan Terkait peningkatan kesiagaan di Bandara Soetta yang diisukan akan ditutup oleh demonstran, " tegas Sudaryanto kepada INDOPOS.
Menurut Sudaryanto, para personel gabungan ini disebar di titik-titik strategis untuk memperkuat personel keamanan bandara yang memang sudah ada sebelumnya "Jadi, kalau ditotal secara keseluruhan, jumlah personel gabungan TNI/Polri serta aparat keamanan bandara, jumlahnya ada sekitar 2.400 personel. Seluruh petugas akan bersiaga sepanjang aksi demonstrasi berlangsung," tandasnya. (gin)
Corporate Secretary Angkasa Pura II, Hari Cahyono menyatakan pihaknya sudah menyiapkan ribuan personel keamanan gabungan meliputi dari unsur TNI, Polri dan security untuk siap siaga di Bandara Soetta. Petugas gabungan tersebut akan ditempatkan di beberapa titik objek vital seperti pintu - pintu masuk menuju bandara baik dari arah pintu Tol Jakarta dan Tangerang, serta terminal-terminal.
"Pengerahan petugas gabungan ini untuk mengantisipasi dan menimalisasi dampak aksi unjuk rasa para demonstrasi terkait penolakan kenaikan BBM secara besar-besaran oleh sejumlah elemen masyarakat terhadap operasional bandara, " kata Hari Cahyono kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin.
Hari Cahyono menyatakan PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Soetta tidak bisa menolak rencana aksi unjuk rasa yang menurut informasi bandara akan dijadikan salah satu target untuk menyampaikan aspirasinya.
Namun, Hari Cahyono berharap aksi unjuk rasa itu tidak menganggu pengguna jasa penerbangan. "Kami meminta kepada pengguna jasa penerbangan yang mau berang besok (hari ini " Red) untuk lebih awal datang dari jadwal yang telah ditentukan agar tidak ketinggal penerbangan, " ujar Hari Cahyono.
Hari Cahyono menegaskan pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa kendaraan dinas dari TNI dan Polri, untuk mengangkut para penumpang kalau terjadi hal yang tidak inginkan seperti terjadi pemblokiran pintu masuk kea rah bandara. "Kami sudah siapkan beberapa kendaraan dinas untuk mengakut para penumpang melalui pintu darurat, "ucapnya.
Sementara itu Senior General Manager PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Soetta, Sudaryanto menyatakan jumlah personel keamanan gabungan yang disiapsiagakan di kawasan sebanyak 1.000 personel. Pasukan gabungan tersebut tersebut tediri dari dua satuan setingkat kompi (SSK) personel TNI AD, empat kompi personel Paskhas AU, tiga SSK Brimob Polda Metro Jaya, satu SSK Sabhara Polda Metro Jaya berikut polantas dan pasukan patroli sepeda motor (Patmor).
"Peningkatan Terkait peningkatan kesiagaan di Bandara Soetta yang diisukan akan ditutup oleh demonstran, " tegas Sudaryanto kepada INDOPOS.
Menurut Sudaryanto, para personel gabungan ini disebar di titik-titik strategis untuk memperkuat personel keamanan bandara yang memang sudah ada sebelumnya "Jadi, kalau ditotal secara keseluruhan, jumlah personel gabungan TNI/Polri serta aparat keamanan bandara, jumlahnya ada sekitar 2.400 personel. Seluruh petugas akan bersiaga sepanjang aksi demonstrasi berlangsung," tandasnya. (gin)
Baca Juga:
TANGERANG - Sebanyak 2.400 personel petugas keamaan gabungan dari unsur TNI, Polri dan security disiap siagakan baik menuju pintu masuk dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- IDI Banjarnegara Ungkap Pengobatan yang Tepat untuk Penderita Diabetes Melitus
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini