Bandara Surabaya, Jogja, Solo, Ditutup Sementara

jpnn.com - JAKARTA--Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur membuat sejumlah jadwal penerbangan dihentikan. Landasan Bandara Adi Sutjipto Jogja, Juanda Surabaya, dan Adi Sumarmo, Solo tertutup debu vulkanik yang membahayakan penerbangan. Terlebih, jarak pandang cukup dekat.
Maskapai Citilink sendiri, memberikan opsi kepada penumpangnya tujuan Surabaya untuk melakukan refund atau mengganti jadwal penerbangan lain dengan biaya yang sama.
"Kami mohon maaf kepada para pelanggan karena meletusnya Gunung Kelud dan Bandara Juanda tertutup abu vulkanik hingga 10 CM, dan dinyatakan ditutup hingga waktu yang belum ditentukan, penerbangan dicancel," ujar salah seorang petugas Citilink di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (14/2).
Selain Juanda, penerbangan menuju Jogja juga ditutup dengan alasan keselamatan. Juga penerbangan menuju Semarang, Solo dan Malang. Sedangkan untuk ke Denpasar dan tujuan lain masih dilayani.
"Benar, dicancel. Seharusnya pagi ini ke Surabaya, tapi bagaimana lagi. Ini kejadian alam," tutur Sugiyanto, salah seorang penumpang.
Sugi sendiri harusnya terbang ke Surabaya pukul 07.40 WIB dengan maskapai Citilink, namun meletusnya Gunung Kelud memaksanya menjadwal kembali perjalanannya.
"Untungnya Citilink membantu refund dan reschedule kembali," ucapnya.
Beberapa penumpang yang tetap ke Semarang, Jogja dan Surabaya terpaksa menempuh jalan darat. Mereka menggunakan bus dan kereta api yang hingga kini masih berjalan normal. (esy/jpnn)
JAKARTA--Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur membuat sejumlah jadwal penerbangan dihentikan. Landasan Bandara Adi Sutjipto Jogja, Juanda Surabaya,
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan