Bandara Terancam Gagal di Karawang

Bandara Terancam Gagal di Karawang
Bandara Terancam Gagal di Karawang
Menurut Agus, tiga poin yang akan dirubah dalam RTRWN itu antara lain pembangunan tol Cikampek-Jatiasih dan Pangkalan, pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Cikampek dan Bandung serta pembangunan jalan layang Ciparage-Dawuan. “Pembangunan itu untuk menunjang keeradaan pelabuhan di  Karawang,” ujarnya.

Dikatakan, untuk keberadaan bandara internasional di Karawang belum dimasukkan dalam RTRWN. Akan tetapi kementrian perhubungan dan Bapenas sudah melakukan rapat beberapa kali dan sudah melihat hasil kajian dari Japanese International Cooperation Agency  (JICA). “Kami kira adanya jalan tol dan jalur kereta api juga untuk menunjang adanya bandara di Karawang,” katanya.

Menurutnya, pelabuhan dan bandara merupakan mega proyek besar pemerintah pusat. Untuk pembangunan bandara internasional sendiri sudah dikaji oleh JICA dan jika melihat kajian tersebut hanya Karawang yang memenuhi criteria untuk rencana pembangunan tersebut. Sebab Negara Jepang memiliki banyak kepentingan di Karawang.

“Banyak perusahaan Jepang yang menanamkan investasinya di Karawang, jadi secara geografi dan wilayah strategis untuk perluasan bandara Soeta hanya di Karawang,” terangnya.(use/lsm)

KARAWANG-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Deden Darmansyah menyatakan plot Bandar Udara (Bandara) di Karawang sudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News