Bandara Terapkan Sistem Data Penerbangan Online, Delay Berkurang
jpnn.com - DENPASAR - General Manager AirNav cabang Denpasar Maskon Humawan mengatakan, lalu lintas penerbangan di udara kini sudah semakin tertib. Hal ini terjadi salah satunya karena delapan bandara besar di Indonesia sudah menerapkan sistem data penerbangan secara online.
Delapan bandara itu yakni Balikpapan, Soekarno Hatta, Jayapura, Denpasar, Medan, Palembang, Surabaya dan Makassar.
"Mulai 1 Juli diterapkan, ini berat sekali buat ATC. Banyak pesawat itu di atas tertahan, karena saking padatnya. Sekarang sudah mulai tertib, level delay sudah semakin berkurang," ujar Maskon.
Nah rencananya, tahun ini AirNav akan menambah lima bandara yang menerapkan sistem data penerbangan secara online. Lima bandara itu yakni Semarang Pekanbaru, Batam, Jogjakarta dan Lampung.
Maskon menambahkan, sistem data penerbangan ini tak hanya melibatkan AirNav dan pihak pengelola bandara, namun juga maskapai.
"Sistem ini buat pola baru. Melibatkan maskapai, jadi harus aktif mereka. Kalau nggak ya susah sendiri mereka karena setiap menit berubah, belum lagi kalau ada delay," tandas Maskon. (chi/jpnn)
DENPASAR - General Manager AirNav cabang Denpasar Maskon Humawan mengatakan, lalu lintas penerbangan di udara kini sudah semakin tertib. Hal ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad