Bandara Tutup, Maskapai Penerbangan Rugi Besar
Selasa, 29 September 2009 – 18:53 WIB
Perusahaannya juga kata Herman, harus menangggung akomodasi penumpang yang tertahan di Balikpapan menuju Tarakan. Pihak Sriwijaya terpaksa menginapkan mereka di hotel dengan tanggungan sepenuhnya dari maskapai tersebut, akibat tidak diperbolehkannya pesawat dari maskapai manapun mendarat di Bandara Juwata untuk sementara waktu.
Sayang, baik dari Mandala Airlines maupun Sriwijaya, enggan menyebutkan secara rinci berapa kerugian yang mereka alami. Namun keduanya memastikan cukup besar. Mandala dan Sriwijaya sendiri menjadwalkan dua penerbangan setiap harinya. Mandala bahkan mendatangkan pesawat Airbus seri 3200 dengan kapasitas 180 seat, untuk melayani penumpang dari Tarakan menuju kota-kota lain di Indonesia.
Sebelumnya, pihak Bandara Juwata menyampaikan terpaksa menutup aktivitas penerbangan untuk sementara waktu, akibat asap tebal yang menyelimuti Kota Tarakan dalam dua hari terakhir. Bahkan pada Selasa (29/9), jarak pandang sudah sangat berkurang dari jarak normal, yakni hanya berkisar 400-500 meter. Saat ini, belum jelas kapan aktivitas penerbangan akan dibuka kembali karena kondisi cuaca yang tak menentu. (jab/JPNN)
TARAKAN - Dampak ditutupnya aktivitas penerbangan di Bandara Juwata, Tarakan, sejak dua hari lalu oleh pihak pengelola bandara, dirasakan dampaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter