Bandara Yogyakarta Belum Beroperasi Secara Penuh, Pertumbuhan Ekonomi Sudah Naik
jpnn.com, YOGYAKARTA - Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, Yogyakarta diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan.
Bahkan, jumlah pengangguran berkurang dengan adanya pembangunan Bandara baru di Yogyakarta itu.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I), Faik Fahmi menuturkan pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta sebelum adanya bandara ini hanya sekira 5,4 persen. Namun setelah adanya Bandara YIA langsung melonjak hingga 10 persen.
BACA JUGA: Ada Shuttle Bus Damri Gratis Menuju Bandara Internasional Yogyakarta
Selain itu, secara otomatis dengan adanya bandara baru ini membuat angka pengangguran mengalami penurunan secara drastis. Semula, pengangguran di Yogyakarta mencapai 3,7 persen, saat ini turun menjadi 1,45 persen saja.
Menurut Faik, turun drastisnya angka penganggura dikarenakan mayoritas pekerja di Bandara YIA ini merupakan masyarakat setempat. Kalaupun ada dari luar daerah, itu jumlahnya tidak seberapa.
"2019 sampai April pertumbuhan ekonomi di Kulon Progo sudah 10 persen. Ini sudah signifikan, padahal Bandara belum full dioperasikan," kata Faik di Bandara YIA, Yogyakarta.
Faik meyakini, jika Bandara Yogyakarta sudah beroperasi secara penuh pada Desember 2019 mendatang, perekonomian bisa lebih tinggi lagi dari saat ini. Mengingat Yogyakarta menyimpan potensi di sektor pariwisata.(chi/jpnn)
Hadirnya Bandara Yogyakarta membuat angka pengangguran berkurang sampai 1,45 persen.
Redaktur & Reporter : Yessy
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- InJourney Hospitality, Sarinah & PT AP I Gelar InJourney Hospitality House Labuan Bajo 2024 Batch I
- Tahun ini Diharapkan Jadi Momentum Maskapai Bisa Pulih 100 Persen
- Menuju Green Airport: Bandara Ahmad Yani Semarang Gandeng PT Mahkota Giovey Abadi
- Soal Penggabungan AP I dan II, Erick Thohir: Pengelolaan Bandara Bisa Lebih Terintegrasi & Efisien
- Info dari Kejagung soal Dugaan Korupsi Dapen BUMN