Bandel Banget, Siswa di Madura Hajar Guru Seni Hingga Tewas
jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur menangkap Moh Holili yang masih berstatus pelajar, Kamis (1/2) malam. Siswa kelas IX di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Torjun, Sampang, Madura itu merupakan tersangka kasus penganiayaan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, Holili telah menganiaya gurunya sendiri yang bernama Ahmad Budi Cahyono. Korban merupakan guru honorer di SMAN 1 Torjun.
“Akibat penganiayaan itu, korban meninggal setelah sempat dirawat dan koma di rumah sakit,” kata Frans dalam keterangannya, Jumat (2/2).
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menuturkan, peristiwa penganiayaan itu bermula ketika korban mengajar di kelas kemarin (1/2) siang sekitar pukul 13.00. Korban mengajar tentang seni rupa.
Holili juga ikut dalam pelajaran itu. Namun, anak baru gede itu malah berulah di kelas.
“Ketika itu pelaku yang merupakan anak kepala Pasar Omben tak memperhatikan korban. Dia malah mengganggu temannya,” kata Frans.
Korban pun menegur Holili agar tak mengganggu temannya. Namun, teguran itu tak membuat Holili menghentikan ulahnya.
Bahkan, ulah Holili makin menjadi dan mencoret lukisan temannya. Cahyono pun geram.
Polda Jawa Timur menangkap Moh Holili yang masih berstatus pelajar SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura. Sebab, Holili menghajar gurunya sendiri hingga tewas.
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah