Bandel, Bima Ditembak Polisi
jpnn.com, PONTIANAK - Bima, pemuda yang dipenjara karena melakukan aksi penjambretan, kembali berulah setelah bebas menghirup udara segar.
Warga Jalan Perdamaian (Kota Baru ujung), Kubu Raya, Kalbar itu kembali beringas dan gencar melakukan jambret.
Kali ini, dia beraksi dengan dua teman yang baru direkrutnya, Penyok dan Anto. Catatan polisi, ada sekitar 13 TKP penjambretan oleh Bima Cs ini.
Diantaranya di Jalan Purnama, Jalan Prof M Yamin (PGA), Jalan Pancasila, POPSI lama, Jalan Martadinata, Jalan dr Wahidin, Jalan Ampera, Jalan Kesehatan, Jalan Selayar, dan Jalan Sutomo, Pontianak.
Penjambretan terakhir yang dilakukan Bima terhadap seorang ibu rumah tangga di Gang Karang Anyar, Jalan dr Sutomo, Kecamatan Pontianak Kota. Kala itu, Bima beraksi bersama Penyok.
Atas laporan korban, Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak kemudian melakukan serangkaian penyelidikan dan memburu Bima.
Jumat (15/12) sekira pukul 23.30 Wib, petugas mengetahui keberadaan Bima di kawasan GOR Pangsuma, Jalan Ahmad Yani I, Kecamatan Pontianak Selatan. Petugas kemudian berhasil menghentikan perjalanan kejahatan Bima.
“Tersangka Bima kita lumpuhkan dengan tembakan pada betisnya. Karena ketika kita tangkap, dia berusaha melarikan diri,” tegas Kompol Muhammad Husni Ramli, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Sabtu (16/12) siang.
Bima yang sudah melakukan aksi kejahatan sebanyak 13 kali, akhirnya dilumpuhkan polisi dengaan tembakan yang mengarah ke betisnya.
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi