Bandel, JK Tertangkap Lima Kali
Sabtu, 14 Agustus 2010 – 15:34 WIB
RIAU -- Bocah yang baru berusia 13 tahun, JK, menjadi "langganan" aparat kepolisian. Sudah lima kali bocah nakal itu ditangkap polisi. Dua minggu lalu dia ditangkap aparat Mapolsekta Tampan karena mencuri handphone dan uang di dalam rumah milik Erna, Jalan Swakarya Tampan, Pekanbaru. Kamis (13/8), dia kembali di tahan oleh Polsek Pekanbaru Kota JK mengaku kembali nekat mengambil uang yang terletak di dalam kotak infaq itu karena takut kepada kedua temanya yang badan dan umurnya lebih tua dibanding dirinya. "Saya mengambil uang itu untuk Makan Bang, waktu itu kami bertiga sedang lapar, dan mereka menyuruh saya untuk mengambil uang yang ada di dalam warung nasi itu, karena segan saya mau mengambil uang tersebut,’’ ujarnya.
Dia dipergoki mencuri kotak infaq di sebuah warung nasi Mak Acik milik Ridwan (38), Warga Jalan Said Hasyim Kecamatan Pekanbaru Kota. Bersama JK, polisi juga berhasil menangkap dua orang lagi temanya AR (18) warga Kampung Terendam Rumbai Pesisir, dan RC (13) yang mengaku warga Pangeran Hidayat Pekanbaru.
Baca Juga:
Dari pengakuan JK, uang yang dicurinya itu diberikan kepada kedua rekannya itu. "Saya masuk ke dalam warung nasi itu, saat orang sedang tertidur, sementara pintunya di biarkan dibuka, dan saya mengambil kotak infaq yang berisikan uang sebanyak Rp63.000 itu. Setelah keluar uang itu saya kasihkan kepada kedua teman saya itu, dan uang itu di bawanya untuk diamankan, dan ketika mereka pergi membawa uang kotak infak itu, lalu warga datang menangkap saya dan menyerahkan saya ke Polisi," cerita JK kepada Riau Pos (grup JPNN).
Baca Juga:
RIAU -- Bocah yang baru berusia 13 tahun, JK, menjadi "langganan" aparat kepolisian. Sudah lima kali bocah nakal itu ditangkap polisi. Dua minggu
BERITA TERKAIT
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini