Bandel, Ruhut dan Hayono Sudah Ditangani Demokrat

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan perbedaan sikap politik dua kadernya, Ruhut Sitompul dan Hayono Isman di Pilkada DKI Jakarta, telah diproses oleh Komisi Pengawas (Komwas) partainya.

Ini disampaikan Agus, terkait sikap Ruhut dan Hayono yang membandel, mendukung bakal cagub DKI Jakarta Ahok-Djarot. Bukan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Demokrat bersama PAN, PKB dan PPP.

"Masalah mundur atau tidak dikembalikan ke pribadi masing-masing. Yang jelas Ruhut dan Hayono Isman sudah ditangani Komwas. Pemanggilannya belum. Rencananya besok atau lusa, diminta klarifikasinya," ujar Agus di kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (28/9).

Wakil Ketua DPR itu menyebutkan bahwa keputusan partainya mengusung Agus-Sylvi di Pilkada DKI, diikuti oleh semua kader. Sebab, kepentingan politik pribadi seorang kader tidak boleh mengalahkan kepentingan partai.

Saat ditanya apakah Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berani memecat Ruhut, karena dia mengaku tidak akan mundur kecuali dipecat, Agus menjawab diplomatis. 

"Semua dengan mekanisme yang ada, dibicarakan di Komwas dulu. Kecuali memang yang bersangkutan mau mengundurkan diri, itu secara pribadi. Tapi sekarang ditangani Komwas, akan disidang dan diberikan keputusan nantinya," jelas Agus.

Ia menambahkan bahwa dicopotnya Ruhut sebagai koordinator jubir partai, tidak terlepas dari rekomendasi Komwas, yang diputuskan oleh SBY selaku ketum. Begitu juga dalam masalah ini, lembaga partai yang dipimpin Amir Syamsuddin, akan menyerahkan rekomendasi untuk diputuskan ketum. (fat/jpnn)