Banding, Panda Tak Takut Dihukum Lebih Berat
Rabu, 29 Juni 2011 – 05:50 WIB
JAKARTA - Panda Nababan terus berupaya mencari celah untuk bisa lolos dari jeratan hukum kasus suap cek perjalanan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI). Buktinya, melalui kuasa hukumnya dia mendaftarkan permohonan banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/6).
Politikus PDIP ini mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang memvonis dirinya 17 bulan penjara. Tim kuasa hukum Panda Nababan mendatangi PN Jakarta Pusat sekitar pukul 10.00.
Mereka langsung mendaftarkan permohonan banding yang disampaikan salah satu kuasa hukumnya yakni Juniver Girsang. "Banding kami ajukan karena pertimbangan majelis hakim dalam memutuskan vonis kami nilai tidak berdasar," ujar Juniver.
Sebelumnya, majelis hakim Tipikor memvonis Panda beserta tiga orang terdakwa lainnya dalam kasus cek perjalanan, yaitu Engelina Pattiasina, Budiningsih, dan M Iqbal selama 17 bulan penjara. Khusus untuk Panda, majelis hakim menilai dia berperan sebagai koordinator pengedaran cek perjalanan kepada koleganya di Komisi IX DPR periode 2004-2009.
JAKARTA - Panda Nababan terus berupaya mencari celah untuk bisa lolos dari jeratan hukum kasus suap cek perjalanan pemilihan Deputi Gubernur Senior
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Wilayah Ini Wajib Waspada karena Efek Erupsi Gunung Semeru
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK