Banding, Yasonna Hanya Perpanjang Masalah
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Roem Kono, berharap Menkumham Yasonna Laoly tidak melakukan upaya banding. Alasannya, putusan PTUN sudah adil dan membantu citra pemeritahan Jokowi di mata rakyat.
"Kalau banding, malah nanti akan mempersulit keadaan. Masyarakat akan bertanya tujuannya melakukan banding. Masyarakat akan bertanya, apa kepentingan pemerintah terhadap Golkar?" kata Roem Kono, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (19/5).
Pengajuan banding ujar anggota Komisi V DPR RI ini, akan memperpanjang masalah. Sementara pemerintah, khususnya menkumham, saat ini memiliki banyak masalah yang harus diselesaikan.
"Sebagai menkumham dan paling paham tentang hukum, sikap terbaik Yasonna adalah patuh pada hukum dan jangan menunjukkan tak patuh pada hukum. Upaya banding, meski itu hanya upaya menkumham, akan membuat citra pemerintah secara keseluruhan campur tangan urusan partai," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Roem Kono, berharap Menkumham Yasonna Laoly tidak melakukan upaya banding. Alasannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akademisi Kritik Pola Komunikasi Pemerintah Soal Pagar Laut, Muncul Kesan Tidak Tegas
- Waka MPR Dorong Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Influsif Harus Segera Diwujudkan
- Puluhan Warga Keracunan Makanan di Ponorogo, 1 Orang Meninggal, Polisi Turun Tangan
- Gaungkan Kebijakan Efisiensi Anggaran, Istana Tetap Gelar Retret Kepala Daerah, Ini Alasannya
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Sesosok Mayat Ditemukan Terapung di Perairan Cilegon, Identitas Belum Diketahui