Bandingkan Jokowi dengan Orba, Gielbran BEM UGM: Kejamnya Sama
jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM UGM) punya cara sendiri menyentil pemerintahan Presiden RI yang juga alumni kampus itu, Joko Widodo (Jokowi).
Mereka memajang baliho berukuran besar bergambar Presiden ketujuh RI itu di depan pintu masuk kampus UGM.
Baliho Jokowi dengan tinggi sekitar dua meter tersebut bertuliskan "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan".
Foto pada baliho itu menggambarkan dua wajah Presiden Jokowi yang dibedakan oleh penutup kepala sangat mencolok, yakni caping dan mahkota.
Kegiatan BEM UGM yang digelar pada Jumat (8/12) tersebut juga diisi dengan diskusi publik dan mimbar bebas.
Sejumlah aktivis HAM pun hadir sebagai narasumber, antara lain Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, dan Zainal Arifin Mochtar.
Ketua KM BEM UGM Gielbran Muhammad Noor menjelaskan nominasi alumnus UGM paling memalukan yang disematkan kepada Jokowi itu merupakan bentuk kekecewaan mereka.
Ketua KM BEM UGM Gielbran Muhammad Noor membandingkan rezim Jokowi dengan Orba yang dinilai kejamnya sama.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila