Bandingkan RI dengan Uni Soviet, Fadli Zon Disentil PSI

Untuk diketahui, Fadli awalnya berusaha meluruskan pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto soal Indonesia bubar pada 2030 lewat sejumlah tweet di Twitter. Menurut wakil ketua DPR RI itu, pidato Prabowo hanya peringatan agar bangsa waspada.
Dia kemudian berbicara mengenai Uni Soviet sebagai contoh negara superpower yang berakhir bubar. Seperti pernyataan Prabowo soal Indonesia, bubarnya Soviet juga telah diprediksi pihak asing sejak jauh-jauh hari.
"Intelektual disiden Andrei Amalrik th 1969 menulis: Will the Soviet Union Survive until 1984?. (Akankan Soviet Bertahan hingga 1984?)," cuit Fadli, Jumat (23/3).
19. Jd inti pesan pak @prabowo justru kita harus jaga NKRI, kita @Gerindra harus jd bagian pembela NKRI, jgn smp diatur asing apalagi bubar. — Fadli Zon (@fadlizon) March 24, 2018
Di akhir dekade '80an, cuit Fadli kemudian, ekonomi Soviet menjadi amburadul akibat kebijakan Presiden Michael Gorbachev. Dia pun menyebut Gorbachev sebagai pemimpin lemah dan gila pujian asing.
"Akhirnya Uni Soviet bubar jd 15 negara th 1991. Ini akhir yg tragis bg sbh adidaya yg pernah digjaya bahkan menguasai antariksa," lanjutnya. (dil/jpnn)
Ketua DPP PSI Tsamara Amany sentil Wakil Fadli Zon yang membandingkan Indonesia dengan Uni Soviet yang bubar lebih dari dua dekade lalu.
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Fadli Zon Minta Bamus Betawi Rapatkan Barisan Kembangkan Budaya Jakarta
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?