Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi

jpnn.com - JAKARTA – Belakangan ini mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi kembali menjadi perdebatan.
Ada pihak yang menghendaki PPDB zonasi dihapus. Sebagian lagi setuju PPDB zonasi dipertahankan.
Presiden Prabowo Subianto meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) agar memperdalam kajian terkait pelaksanaan PPDB berbasis zonasi sebelum mengambil keputusan final.
"Intinya terkait PPDB, Pak Presiden meminta atau menugaskan kami untuk memperdalam kajian pelaksanaannya," kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11), usai menemui Presiden Prabowo Subianto terkait hal itu.
Abdul mengatakan, kajian PPDB zonasi tersebut turut melibatkan para kepala dinas pendidikan, pakar pendidikan, serta stakeholder penyelenggara pendidikan.
Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa hasil kajian tersebut nantinya akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Keputusan akhir mengenai pelaksanaan PPDB zonasi akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang kabinet mendatang.
"Keputusannya akan disampaikan dalam sidang kabinet," katanya.
Silakan bandingkan sikap Presiden Prabowo dan Gibran Rakabuming mengenai polemik PPDB zonasi.
- Mendikdasmen: Penerimaan Murid Baru Tahun Ini Pakai SPMB, Banyak Hal Baru
- Buntut Korupsi Pertamax, Pakar Desak Prabowo Nonaktifkan Erick Thohir
- Wakil Ketua MPR Bicara Komitmen Prabowo Berantas Korupsi
- Presidium PNI Serukan Persatuan Nasional untuk Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Tarif Tol dan Harga Tiket Pesawat Bakal Turun Menjelang 2 Hari Raya Besar, Siap-Siap!