Bandit Asal Lampung Ditembak Mati di Jawa Timur

jpnn.com, SURABAYA - Melawan saat akan diamankan, seorang pelaku komplotan pencurian kabel bawah tanah milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) ditembak mati petugas Polda Jawa Timur.
Identitas pelaku yang ditembak mati berinisial YS (22) warga asal Way Kanan, Lampung.
"Pelaku ini melawan saat akan diamankan, padahal sudah diberi tembakan peringatan. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Selasa.
Gatot mengatakan petugas juga menangkap enam pelaku lainnya, masing-masing berinisial YMS (33) warga Jakarta Timur, QH (38) warga Bogor, EB (30) warga Banjarnegara Jawa Tengah, MS (30) warga Bekasi, HS (28), dan A (25) yang sama-sama warga Way Kanan, Lampung.
Modus operandi sindikat ini melakukan pencurian kabel PT Telkom yang tertanam dalam tanah tersebut dengan cara masuk melalui lubang atau dengan menggali.
"Kemudian kabel dililit atau diikat menggunakan rantai, dan ditarik menggunakan kendaraan sampai kabel keluar dari tanah. Kabel tersebut kemudian dipotong," ungkap Gatot.
Sementara itu, pengungkapan kasus tersebut terjadi pada Selasa (11/1) saat Subdit Ill Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dibantu Polsek Tenggilis mendapat informasi dari masyarakat akan adanya pencurian kabel Telkom di Bundaran Aloha, Kabupaten Sidoarjo.
"Kemudian tim melakukan penyelidikan di sekitar lokasi. Diduga kelompok pelaku berkumpul di sekitar wilayah salah satu hotel di Bypass Juanda mengendarai dua unit mobil," kata dia.
Seorang bandit pencurian kabel bawah tanah milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) ditembak petugas Polda Jawa Timur.
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Tabrakan Bus vs Mobil di Jawa Timur Menewaskan 7 Orang