Bandit Kejar Setoran, Waspada Pria Berboncengan
Sampai hari kedua setelah penjambretan, juga masih aktif. Untuk handphone, sebenarnya sudah ikhlas. Namun, saya ingin tahu saja lokasi penjambret itu dan ingin memberikan kesempatan polisi untuk melacak tindak kejahatan.
Di hari ketiga, meski nomor masih aktif, saya memutuskan untuk memblokirnya. Di situ, pegawai melacak posisi simcard masih aktif dan berada di kawasan Pabean Cantikan.
Setelah mengalami trauma dijambret ini, saya juga menjadi sedikit paranoid. Saya membuat observasi pribadi, tentang pengendara sepeda motor di jalanan. Dari pengamatan saya, sangat jarang pengendara motor yang berboncengan terdiri dari dua orang lelaki.
Jadi, kalau kita melihat pengendara motor laki-laki yang memboncengkan laki-laki juga, sebaiknya kita hati-hati saja. Bisa jadi mereka pelaku tindak kriminal. Seperti yang saya alami. (han)
Jambret sekarang memang serem-serem. Saya berkata demikian karena pernah mengalaminya. Ya, awal Mei lalu saya jadi korban penjambretan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi