Bandung Barat Banjir Parah, Bupati Aa Umbara Marah

jpnn.com, JAKARTA - Video yang menayangkan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengamuk, viral di media sosial. Pasalnya, kawasan underpass Bandung Barat terendam air hingga tak bisa dilalui kendaraan.
Video berdurasi 30 detik itu jadi perbincangan hangat lantaran sang bupati terang-terangan menuding penyebab banjir adalah pihak KCI atau Kereta Commuter Indonesia.
"Saya minta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat untuk turun tangan membantu korban banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat," kata Aa Umbara yang didampingi warga sekitar.
Dia melanjutkan, banjir di wilayah tersebut bukan karena kiriman air dari Katulampa tetapi karena proyek kereta cepat.
"Perlu diingat, banjir ini bukan kesalahan Pemda Bandung Barat tetapi oleh proyek kereta cepat,” tegas Aa Umbara dalam video yang beredar, Selasa (1/1)
Aa Umbara tegas mengecam dan meminta manajemen KCI dan pemerintah pusat untuk bertanggung jawab atas kejadian itu.
Selama ini banjir di Underpass Padalarang tidak pernah terjadi, tetapi setelah adanya proyek KA Cepat Jakarta-Bandung, banjir selalu terjadi di sana.
“Makanya saya minta pihak KCIC bertanggung jawab dan harus turun ke lapangan memastikan agar banjir tidak lagi terjadi. Lihat, kasihan masyarakat yang rumahnya ikut terendam dan warga yang tidak bisa melintas,” katanya.
Kawasan Kabupaten Bandung Barat banjir parah, Bupati Aa Umbara Sutisna menyalahkan proyek kereta api cepat.
- Senator Lia Istifhama Kunjungi Wilayah Lumbung Pangan Terdampak Banjir
- Wali Kota Eva Dwiana Pastikan 4 Rumah di Atas Sungai Bakal Dirobohkan
- Hujan Deras, Banjir Merendam 4 Desa di Kabupaten Bandung
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Sungai Bengawan Solo Meluap, Empat Kelurahan di Kota Surakarta Tergenang Banjir
- Banjir di Cimanggung Sumedang Berangsur Surut