Bandung Perbanyak Kampung Wisata untuk Tarik Wisatawan

Menurut Oded, Kota Bandung belum memiliki pusat oleh-oleh yang representatif seperti di daerah lain.
Toko oleh-oleh yang ada masih terpusat di pusat perbelanjaan, terminal, dan stasiun.
"Harus ada pusat oleh-oleh Kota Bandung yang representatif supaya perputaran ekonomi bisa masuk ke Bandung," kata Oded.
Concern membangun banyak Desa Wisata di Bandung itu dipuji Menpar Arief Yahya.
Dia berharap kampung itu dihidupkan dengan berbagai atraksi yang back to village.
"Semakin menggunakan banyak pendekatan budaya, semakin kuat desa wisatanya," kata Arief.
Program itu bisa dipadu dengan homestay. Rumah untuk disewa sebagai amenitas dan desanya menjadi atraksi.
"Kombinas atraksi dan amenitas di dalam desa wisata itu akan sangat organik dan hidup," jelas Arief. (jpnn)
Bandung tak henti-hentinya melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang