Bandung Perbanyak Kampung Wisata untuk Tarik Wisatawan
Menurut Oded, Kota Bandung belum memiliki pusat oleh-oleh yang representatif seperti di daerah lain.
Toko oleh-oleh yang ada masih terpusat di pusat perbelanjaan, terminal, dan stasiun.
"Harus ada pusat oleh-oleh Kota Bandung yang representatif supaya perputaran ekonomi bisa masuk ke Bandung," kata Oded.
Concern membangun banyak Desa Wisata di Bandung itu dipuji Menpar Arief Yahya.
Dia berharap kampung itu dihidupkan dengan berbagai atraksi yang back to village.
"Semakin menggunakan banyak pendekatan budaya, semakin kuat desa wisatanya," kata Arief.
Program itu bisa dipadu dengan homestay. Rumah untuk disewa sebagai amenitas dan desanya menjadi atraksi.
"Kombinas atraksi dan amenitas di dalam desa wisata itu akan sangat organik dan hidup," jelas Arief. (jpnn)
Bandung tak henti-hentinya melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!