Bandung Selatan Sering Kebanjiran, Jokowi Turun Tangan
jpnn.com, SOREANG - Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Jawa Barat, Senin (4/12) menyempatkan diri meninjau pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Kabupaten Bandung. Kepala negara yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menyambangi kantor lapangan pembangunan Kolam Retensi Cieunteung di Baleendah.
Pembangunan kolam retensi itu untuk menghasilkan solusi atas persoalan banjir yang kerap melanda Bandung Selatan. Sebab, wilayah Kabupaten Bandung memang menjadi langganan banjir.
"Tiga kawasan yang ada di sini, Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang ini sudah berpuluh-puluh tahun memang berada pada posisi rendah, sehingga setiap tahunnya banjir. Saya tadi dapat informasi dalam setahun bisa 10-15 kali kebanjiran," ujar Jokowi.
Sejumlah pejabat turut menyertai Jokowi saat mengunjungi kolam retensi di Bandung Selatan. Antara lain Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pembangunan kolam retensi hanyalah langkah awal. Sebab, pemerintah berencana membangun terowongan air untuk menampung debit air hujan yang tinggi, serta menormalkan empat anak sungai.
"Solusinya dibuat kolam retensi. Kemudian nanti tahun depan, kontraknya sudah, dibuat terowongan air. Itu saya kira akan mengurangi banjir di Bandung ini," terang Presiden.
Pembangunan kolam retensi tersebut diharapkan bisa selesai pada 2018 mendatang. Presiden Jokowi juga memastikan pihaknya akan terus melakukan koordinasi secara terpadu untuk mengatasi masalah ini.
"Tapi yang paling penting memang penanganan secara terpadu dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dari hulu sampai hilir untuk DAS Citarum. Ini yang akan kami rapatkan terus," tutur mantan gubernur DKI itu.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi menyatakan, harus ada solusi atas persoalan banjir yang kerap melanda Bandung Selatan. Untuk tahap awal, pemerintah membangun kolam retensi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan