Bang Ace Soroti Penggerudukan Doa Rosario, Ibadah Tidak Boleh Dihalangi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menyoroti penggerudukan doa rosario yang dilakukan mahasiswa di Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
Ace mengingatkan semua pihak agar tidak menghalangi orang beribadah.
"Menjalankan Ibadah itu hak setiap warga negara. Tidak boleh dihalang-halangi. Apalagi untuk menghalanginya dengan cara-cara kekerasan," kata Ace dikutip JPNN.com, Rabu (8/5).
Politikus Golkar itu meminta agar masyarakat tidak melakukan kekerasan maupun mengintimidasi orang yang hendak beribadah.
Menurutnya, setiap permasalahan harus diupayakan diselesaikan dengan dialog.
"Lebih baik kita selesaikan dengan cara-cara dialog dan musyawarah secara kekeluargaan," lanjutnya.
Ace menyerahkan pengusutan kasus kepada aparat penegak hukum dan mendorong agar pelaku kekerasan terhadap warga yang beribadah ditindak tegas.
"Aparat hukum harus bertindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang melakukan tindakan kekerasan atas nama apapun, apalagi tindakan kekerasan itu dilakukan karena mencoba menghalangi orang untuk menjalankan ibadah," kata Ace.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menyoroti penggerudukan doa rosario yang dilakukan mahasiswa di Setu, Tangsel.
- ELSA Bangun Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik, Gelar Campus Visit ke Jogja
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina