Bang Ace Soroti Penggerudukan Doa Rosario, Ibadah Tidak Boleh Dihalangi

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menyoroti penggerudukan doa rosario yang dilakukan mahasiswa di Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
Ace mengingatkan semua pihak agar tidak menghalangi orang beribadah.
"Menjalankan Ibadah itu hak setiap warga negara. Tidak boleh dihalang-halangi. Apalagi untuk menghalanginya dengan cara-cara kekerasan," kata Ace dikutip JPNN.com, Rabu (8/5).
Politikus Golkar itu meminta agar masyarakat tidak melakukan kekerasan maupun mengintimidasi orang yang hendak beribadah.
Menurutnya, setiap permasalahan harus diupayakan diselesaikan dengan dialog.
"Lebih baik kita selesaikan dengan cara-cara dialog dan musyawarah secara kekeluargaan," lanjutnya.
Ace menyerahkan pengusutan kasus kepada aparat penegak hukum dan mendorong agar pelaku kekerasan terhadap warga yang beribadah ditindak tegas.
"Aparat hukum harus bertindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku terhadap pihak-pihak yang melakukan tindakan kekerasan atas nama apapun, apalagi tindakan kekerasan itu dilakukan karena mencoba menghalangi orang untuk menjalankan ibadah," kata Ace.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menyoroti penggerudukan doa rosario yang dilakukan mahasiswa di Setu, Tangsel.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Besok, Mahasiswa Surabaya Bersama Masyarakat Sipil Gelar Aksi Tolak UU TNI
- KIM Indonesia Minta Temuan BPK Soal Dugaan Korupsi di Banggai Ditindaklanjuti
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Demonstran Penolak RUU TNI di DPR Dibubarkan Paksa Aparat