Bang Adji Jamin Tak Ada Sekolah Ambruk
Selasa, 03 Juli 2012 – 10:57 WIB
CALON gubernur DKI dari jalur independen Hendardji Soepandji menegaskan, lemahnya pengawasan menjadi sebab utama tak berjalannya reformasi birokrasi di Pemprov DKI, termasuk di sektor pendidikan. Data Kemendikbud melansir, lebih dari 2.500 sekolah rusak berat di Jakarta. “Kalau saya jadi gubernur, dijamin tak ada sekolah ambruk,” kata Hendardji di acara pengobatan gratis yang digelar di RW 11 Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (2/7).
Cagub nomor urut 2 ini mencontohkan, robuhnya atap SDN 20 di Cipinang, padahal baru saja direnovasi. “Itu harus segera diusut. Sudah sampai mana prosesnya,” tanya Hendardji yang pada Juni lalu meninjau langsung sekolah itu.
Menurut Cagub yang akrab disapa Bang Adji ini, perbaikan fasilitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan lebih penting daripada sekolah gratis tapi mutunya rendah. “Jadi. Sekolah gratis yang berkualitas, yakni yang fasilitasnya lengkap, mulai dari perpustakaan, laboratorium, lapangan olahraga dan seterusnya,” tandasnya menjawab pertanyaan warga.
Dalam menggratiskan biaya sekolah, sambung Bang Adji, bisa berlaku bagi sekolah swasta dengan jalan kerjasama. Karena, tidak semua kelurahan di DKI terdapat sekolah negeri. “Contohnya di Kelurahan Gunung Sahari, Tanjung Priok dan Cipayung. Di sana banyak warga miskin dan yang ada sekolah swasta,” imbuhnya.
CALON gubernur DKI dari jalur independen Hendardji Soepandji menegaskan, lemahnya pengawasan menjadi sebab utama tak berjalannya reformasi birokrasi
BERITA TERKAIT
- Relawan Teman Pramono Gelar Nobar Debat Ketiga, Hadir Ratusan Milenial dan Gen Z
- 15.000 Anak Abah Bakal Ikut Apel Akbar Pemenangan Pram-Rano
- Hasil Survei Pilgub Jateng Beda, Persepi Diminta Buka Data Lengkap SMRC & Indikator
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Sebelum Ahok Jadi Elite Partai, PDIP Sudah Pertimbangkan Anies Jadi Cagub Jakarta
- Iptu Elga Ajak Masyarakat Pematangsiantar Menjaga Kerukunan di Pilkada