Bang Adji Pilih Berantas Korupsi
Jumat, 18 Mei 2012 – 12:40 WIB
CALON gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, dengan nomor urut 2, Hendardji Soepandji lebih memilih memberantas tindak pidana korupsi yang terjadi di Transjakarta ketimbang memikirkan untuk menaikan subsidi dan tarif bus Transjakarta. “Kalau saya ditanya, apakah akan menambah subsidi untuk Transjakarta atau menaikkan tarif Transjakarta untuk menutupi kekurangan dalam pengelolaan Transjakarta, maka saya tidak akan memilih keduanya,” ujar Hendardji. Untuk mewujudkan ini, mantan Aspam KSAD ini akan menggandeng beberapa kementerian, seperti Kementerian ESDM, Pertamina dan Dirjen Migas. Hendardji juga akan bangun kerja sama dengan instansi terkait untuk menambah tempat pengisian BBG dari 5 jadi 11 sesuai dengan jumlah koridor. “Kalau nanti jumlah koridornya ditambah jadi 15, maka jumlah SPBG-nya juga akan bertambah menjadi 15. Maka tidak perlu antre panjang 2-3 jam,” tegasnya.
“Saya tidak akan mengambil keduanya. Saya lebih memilih agar korupsi di Transjakarta atau busway ini bisa dihilangkan,” tegasnya. Karena menurut Mantan Danpuspom ini, sistem karcis yang berlangsung selama ini memberi peluang cukup besar untuk terjadinya korupsi.
Baca Juga:
Selain itu, Hendardji juga akan menambah stasiun pengisian BBG. Kalau sekarang setiap dua koridor hanya 1 SPBG, maka Hendardji berjanji akan menambah 1 SPBG lagi setiap koridor.
Baca Juga:
CALON gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, dengan nomor urut 2, Hendardji Soepandji lebih memilih memberantas tindak pidana korupsi yang terjadi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
- Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
- Pemuda Kristen Jakarta Kecam Pernyataan Bermotif SARA Menteri Maruarar Sirait
- 3 Pejabat Pemkab Banggai jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu 2024
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya