Bang Adji: PKL Harus Dirangkul dan Diberdayakan
Senin, 16 April 2012 – 11:27 WIB
PEDAGANG Kaki Lima (PKL), kerap menjadi target penggusuran. Saat berjualan di trotoar mereka juga dipermasalahkan. Menyikapi fenomena tersebut, calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Hendardji Soepandji menyesalkan hal itu. Sebab kata pria yang akrab disapa Bang Adji, PKL adalah bagian penting dari roda ekonomi masyarakat lapis bawah. Serta merupakan ekonomi sektor ril. “PKL itu harusnya diberikan tempat berdagang, dibantu modalnya. Diberdayakan, jadi bukan digusur,” ujarnya.
Bang Adji menilai, penyebab PKL berjualan di trotoar karena mereka tidak dibangunkan tempat untuk berdagang. Karenanya, ia bertekat untuk membangun tempat berjualan bagi PKL di setiap kelurahan nantinya. ”Idealnya di setiap kelurahan dibangunkan tempat berjualan bagi PKL,” tegasnya.
Baca Juga:
Pemimpin harusnya tidak cuma bisa menggusur PKL. Tetapi memberikan solusi dan membantu modal. Dan menyediakan tempat mereka untuk berjualan. Karena itu, Bang Adji yang baru pulang umroh ini menambahkan, tugas utamanya saat menjadi gubernur nanti adalah memberikan ruang dan modal bagi PKL. Hal itu agar usaha kelompok bawah itu bisa berkembang menjadi sentra ekonomi yang semakin kuat di masyarakat. “PKL harus diberdayakan dengan program UKM. Mereka diberi pinjaman lunak, melibatkan bank dan dibangunkan tempat jualan,” terangnya.
Bang Adji menilai, konsep ekonomi kerakyatan tidak akan berjalan tanpa memberikan prioritas kepada pelaku ekonomi kecil. Seperti PKL dan pasar tradisional. “Pasar besar itu ada karena adanya PKL, mereka saling membutuhkan, ada mata rantainya dan jangan diputus,” pungkasnya. (dai)
PEDAGANG Kaki Lima (PKL), kerap menjadi target penggusuran. Saat berjualan di trotoar mereka juga dipermasalahkan. Menyikapi fenomena tersebut, calon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat Sebut Pemulihan Ekonomi Pemerintahan Prabowo Subianto Masih Omon-Omon
- Apresiasi Instruksi Presiden soal Penjualan LPG 3 Kg, Putri Zulhas: Perketat Pengawasan
- Rupanya DPR Tidak Diajak Konsultasi Soal Kebijakan Pengecer Dilarang Jual Gas Melon
- Kebijakan Bahlil Soal Penyaluran Elpiji 3 Kg Dibuat Mendadak, Bikin Rakyat Panik
- DPR RI Menyetujui Revisi Tatib, Bisa Mengevaluasi Panglima TNI Hingga Hakim Agung
- Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia