Bang Adji: Warteg Harus Bebas Pajak
Rabu, 11 April 2012 – 10:09 WIB
Mantan Aspam KASAD ini mengaku kalau dirinya juga sering makan di warteg. Termasuk dalam kunjunganya meninjau lokasi banjir di Ciracas Minggu lalu. Menurutnya, warteg itu harus dikembangkan dan dibina melalui pola UKM. Sehingga usaha mereka menjadi semakin kuat dan semakin besar. “Kasihan tukang warteg itu kan harus bayar cicilan kontrak rumah, listrik, belanja bahan makanan juga sudah mahal sekarang,” ungkap Bang Adji.
Sementara itu cawagub independen Ahmad Riza Patria tampaknya konsisten mendekati warga pinggiran. Seperti kemarin, Bang Riza, panggilan Ahmad Riza, berceramah di hadapan ibu-ibu pengajian di pinggir Banjir Kanal Timur, Cakung, Jakarta Timur. Dalam kunjungan sebelumnya, pasangan tersebut juga mengunjungi warga bantaran rel, warga RW kumuh, serta warga bekas kebakaran. Dalam ceramahnya itu, Riza memberikan gambaran yang ideal sosok seorang pemimpin.
“Sidiq atau jujur, fatonah atau cerdas, tablig atau menyampaikan yang harus disampaikan, dan amanah yakni yang mau bersungguh-sungguh, bekerja keras, dan tanggung jawab. Empat sifat itulah yang dibutuhkan pemimpin Jakarta, pemimpin di Indonesia, juga pemimpin di Cakung,” urainya. (dai/dni)
WARTEG memang sudah seharusnya tidak dikenakan pajak. Usaha warung makan di ibu kota tersebut harus dilihat secara makro, fungsinya sebagai penopang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Elly Lasut Punya Gagasan Jelas Menciptakan Pemerintahan Anti-KKN
- Komunitas Mahasiswa Salatiga Ajak Masyarakat Berani Melapor Kecurangan Pilkada Jateng
- Fifian Adeningsi Mus Berkomitmen Wujudkan Kabupaten Kepulauan Sula yang Cerdas dan Bahagia
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham