Bang Ara: Belajarlah dari Jokowi dan Prabowo
Ara yang juga memimpin organisasi Taruna Merah Putih itu lantas mencontohkan sosok Nelson Mandela yang pernah memimpin Afrika Selatan. Mandela bahkan bisa menjadi tokoh dunia karena tak mau membalas dendam pada kelompok penguasa kulit putih yang menzaliminya.
"Luar biasanya, setelah menjadi Presiden, Mandela tak membalas dendam. Dia justru mengampuni dan merangkul rakyat kulit putih. Beliau jadi legend, jadi role model bagaimana seorang pemimpin politik besar itu hadir," ulasnya.
Untuk konteks Indonesia, Ara menyebut sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Meski Jokowi dan Prabowo bersaing keras di Pilpres 2014, namun keduanya tetap menjalin persahabatan.
Terlebih bila sudah menyangkut kepentingan negara, kata Ara, baik Jokowi maupun Prabowo menjadi bersatu. "Jika ingin menjadi politisi yang handal, belajarlah dari kedua tokoh bangsa itu," katanya.(rmo/ara/jpnn)
JAKARTA - Politikus muda PDI Perjuangan Maruarar Sirait menyatakan bahwa berpolitik berarti menyangkut keyakinan hati. Karenanya, berpolitik bukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad