Bang Ara Dorong Pansus RUU Pertembakauan Buka-Bukaan demi Keadilan

"Hal ini dilakukan untuk memberikan pengayaan terhadap materi yang dibahas di Pansus," katanya.
Politikus Partai Golkar itu menambahkan, kepentingan nasional harus menjadi rujukan sehingga RUU Pertembakauan nantinya benar-benar bisa menjadi payung hukum yang tidak diskriminatif atau hanya berpihak pada kelompok tertentu. “Misalnya kepada petani saja, atau kepada pengusaha saja," ungkap Firman.
Selain menggelar audiensi, sambung Firman, Pansus RUU Pertembakauan juga akan akan melakukan kunjungan lapangan. Antara lain mendatangi ahli bio cell di Universitas Brawijaya Malang Prof Sutiman yang menyebut tembakau yang tumbuh di sejumlah wilayah di Indonesia untuk menangkal virus ebola.
"Kita akan menemui Prof Sutiman yang telah membuka praktik terhadap bahan tembakau untuk kesehatan. Padahal selama ini kan banyak orang mengatakan tembakau itu merusak kesehatan. Ini juga akan kita dengarkan," katanya.(ysa/rmol/jpg)
Anggota Komisi XI DPR yang membidangi urusan keuangan, Maruarar Sirait mengharapkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Pertembakauan (Pansus RUU
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Edukasi Penggunaan Produk Tembakau Alternatif Penting Dilakukan
- Bea Cukai Malang Ajak Satlinmas dan Masyarakat Gempur Rokok Ilegal Lewat Kegiatan Ini
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo