Bang Ara Puji Kinerja Jokowi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Maruarar Sirait memuji capaian kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo di bidang perekonomian. Buktinya, perekonomian terus tumbuh meski kondisi global sedang sulit.
Maruarar menyatakan itu pada penutupan Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tahun 2017 di Ballroom, Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa malam (3/10). Menurutnya, kinerja pemerintahan Presiden Jokowi patut diapresiasi.
“Pertumbuhan ekonomi naik. Demikian juga dengan aktivitas ekonomi sebagaimana terkonfirmasi dengan kenaikan PPN (pajak pertambahan nilai, red),” ujarnya.
Namun, Ara -panggilan beken Maruarar- juga mengingatkan akan fenomena yang perlu dicermati. Yakni adanya shifting dan pergeseran dari transaksi offline ke online. “Ini harus diantisipasi,” cetusnya.
Pada kesempatan itu Ara juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang menyempatkan diri menghadiri penutupan Rakornas Kadin 2017 di tengah kesibukan yang luar biasa sebagai kepala negara. Apalagi, para pengurus KADIN dari 34 provinsi juga bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
"Presiden Jokowi sudah lama tidak hadir di acara KADIN. Kini hadir di tengah kesibukannya yang luar biasa. Bahkan Pak Jokowi bersedia meluangkan waktu untuk mendetailakan masalah dan solusinya baik dari sisi aturan, kebijakan, anggaran atau juga pelaksanaanya," tutur Maruarar.
Sedangkan Jokowi damal sambutannya mengatakan, para investor saat ini sudah percaya kepada Indonesia. Buktinya adalah kenaikan investment grade.
Bahkan, berdasar peringkat tentang kemudahan berbisnis atau ease of doing business versi Bank Dunia, posisi Indonesia naik dari 120 menjadi 91. Menurutnya, hal itu juga menunjukkan kepercayaan dunia usaha.
Maruarar Sirait meyakini perekonomian nasional dan daya beli masyarakat tetap tumbuh. Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari kenaikan PPN dan bisnis kurir.
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi