Bang Ara Puji Kinerja Jokowi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
"Nah kalau angka-angka seperti ini diragukan, ini yang meragukan sebetulnya bukan dunia usaha saya yakin ini orang politik. Atau, politikus yang menyambi dengan dunia usaha," kata Jokowi.
Mantan gubernur DKI itu menduga ada pihak yang sengaja mengembuskan isu menurunnya daya beli masyarakat akhir-akhir untuk kepentingan politik tahun 2019. Namun, Jokowi meyakini faktanya tidak seperti itu.
"Kalau orang politik memang tugasnya seperti itu kok. Membuat isu-isu untuk 2019. Ya udah kita blakblakan saja, wong 2019 tinggal setahun," katanya.
Jokowi menegaskan, saat ini yang terjadi adalah pergeseran dari offline ke online. Sayangnya, banyak orang yang tidak melihat pergeseran itu.
Jokowi pun menunjukkan data. Menurutnya, jasa kurir naik 130 persen di akhir September ini.
"Angka ini didapat dari mana? Ya kita ngecek. DHL cek, JNE cek, kantor pos cek, saya kan juga orang lapangan, jangan ada yang bantah," tegasnya.(ysa/rmol/jpg)
Maruarar Sirait meyakini perekonomian nasional dan daya beli masyarakat tetap tumbuh. Menurutnya, hal itu bisa dilihat dari kenaikan PPN dan bisnis kurir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi