Bang Azis Optimistis Polisi Mampu Redam Potensi Kerawanan Papua

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin optimistis Polda Papua mampu meredam dan mengantisipasi potensi kerawanan menjelang Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember.
"Saya optimistis Kepolisian Daerah Papua mampu mengatasi hal ini, terutama dalam memperkuat pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 seperti di Kabupaten Boven Digoel," kata Azis Syamsuddin, Rabu (2/12).
Azis menjelaskan bahwa berdasar pemetaan yang dilakukan Polda Papua, ada lima daerah rawan di provinsi tersebut yakni Kabupaten Jayapura, Keerom, Mimika, Intan Jaya, dan Puncak.
"Dari hasil pemetaan tersebut diharapkan kerawanan mampu ditekan," ungkapnya.
Dia berharap dengan penambahan personel mampu mengantisipasi keamanan dan ketetiban masyarakat (kamtimbas) di kawasan itu, terlebih lagi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan keikutsertaan salah satu satu pasangan calon di Pilkada Boven Digoel.
"Saya mendengar status di Boven Digoel Siaga 1. Anggota masih berjaga di sekitar kantor KPUD setelah sebelumnya (didatangi) pendukung paslon yang dibatalkan KPU RI. DPR berharap peristiwa yang salah satunya membuat anggota Brimob terkena panah tidak terjadi lagi," harap Azis.
Politikus Partai Golkar ini mengajak semua komponen yang hidup di atas tanah dan negeri Papua untuk bersama-sama menciptakan wilayah itu sebagai zona damai, tanpa ada lagi konflik dan kekerasan.
"Untuk membangun Papua sebagai daerah zona damai maka dibutuhkan kerja sama yang harmonis antara pemerintah daerah, tentara, dan polisi, dengan masyarakat dari berbagai suku," tuturnya.
Papua bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI. Ciptakan perdamaian di atas tanah Papua.
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda