Bang Azis: Terapkan Sanksi Tegas Kepada Cakada Pelanggar Protokol Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mendukung pemberlakukan sanksi tegas bagi para calon kepala daerah (cakada) yang melanggar protokol kesehatan. Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan sanksi tersebut dapat membuat para calon kepala daerah untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saya ingin ada sanksi yang lebih berat dan tegas yang dikenakan kepada para calon kepala daerah pelanggar protokol kesehatan dalam tahapan Pilkada Serentak 2020,” kata Azis, Kamis (24/9).
Menurut Azis, Partai Golkar siap mendiskualifikasi cakada di internalnya bila melakukan kesalahan seperti melanggar protokol kesehatan. “Tentu sesuai kesalahan dan aturan serta mekanisme internal partai,” ungkap legislator Dapil II Lampung itu.
Menurut Azis, sanksi tegas berguna demi menyelamatkan para cakada, penyelenggara pemilu, dan masyarakat dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Ia mengingatkan jangan sampai Pilkada serentak 2020 menjadi sebuah catatan sejarah yang kelam bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan pesta demokrasi.
“Semoga setiap partai memiliki komitmen yang sama di Pilkada Serentak Desember 2020 ini agar menjawab keinginan publik sehingga pilkada serentak dapat berjalan bebas dan rahasia, serta, aman, jujur dan adil,” imbuhnya.
Dia mengingatkan adanya kesadaran kolektif khususnya kepada para cakada agar memiliki sikap serta semangat gotong-royong dalam melawan Covid-19. “Caranya sederhana, jadilah ikon influencer dalam mempromosikan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” pungkasnya.(boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Aziz Syamsuddin meminta ada sanksi lebih tegas kepada calon kepala daerah pelanggar protokol kesehatan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- DPR Minta Kejaksaan Profesional di Sidang Praperadilan Tom Lembong
- Formasi Riau Soroti Penyelenggara Debat Pilwako Pekanbaru tak Mengangkat Isu Korupsi
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah