Bang Dzoel, Fotografer Disabilitas yang Mendapat Kepercayaan Istimewa dari Bupati Ipuk Fiestiandani
"Saya belajar fotografi secara autodidak. Beli kameranya dengan cara mengangsur. Uang gaji saya sisihkan untuk melunasi kamera," katanya.
Meski demikian, Bang Dzoel mampu menunjukkan kualitasnya. Lambat laun karyanya pun mulai diakui. Bahkan, dia diundang ke luar negeri karena karya fotografinya.
"Alhamdulillah, banyak orang yang menilai karya saya tak kalah dengan fotografer lainnya. Ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan menjadi halangan," ujarnya.
Keterbatasan, menurut dia, sejatinya tercipta dari pemikiran diri sendiri.
Untuk melawan keterbatasan itu, harus mengubah pikiran itu sendiri.
“Saya hanya ingin menyampaikan kepada dunia bahwa diskriminasi tidak berawal dari orang lain. Diskriminasi tercipta oleh pikiran kita sendiri," ungkapnya.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih kepada Bang Dzoel dan mengaku terinspirasi kisah perjuangan Bang Dzoel.
- Atalia Praratya Kunjungi Gadis Disabilitas Korban Pemerkosaan
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Peringati Hari Disabilitas Internasional, PLN Gandeng Alunjiva Gelar Synergy Fest 2024
- Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- BNI Dorong Inklusi Keuangan lewat Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024