Bang Dzoel, Fotografer Disabilitas yang Mendapat Kepercayaan Istimewa dari Bupati Ipuk Fiestiandani

"Saya belajar fotografi secara autodidak. Beli kameranya dengan cara mengangsur. Uang gaji saya sisihkan untuk melunasi kamera," katanya.
Meski demikian, Bang Dzoel mampu menunjukkan kualitasnya. Lambat laun karyanya pun mulai diakui. Bahkan, dia diundang ke luar negeri karena karya fotografinya.
"Alhamdulillah, banyak orang yang menilai karya saya tak kalah dengan fotografer lainnya. Ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan menjadi halangan," ujarnya.
Keterbatasan, menurut dia, sejatinya tercipta dari pemikiran diri sendiri.
Untuk melawan keterbatasan itu, harus mengubah pikiran itu sendiri.
“Saya hanya ingin menyampaikan kepada dunia bahwa diskriminasi tidak berawal dari orang lain. Diskriminasi tercipta oleh pikiran kita sendiri," ungkapnya.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih kepada Bang Dzoel dan mengaku terinspirasi kisah perjuangan Bang Dzoel.
- Pendaftaran Epson International Pano Awards ke-16 Dibuka, Yuk Buruan Daftar!
- Hemofilia dan VWD Perlu Diwaspadai Meski Prevalensinya Rendah
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Garudafood Gandeng Sekolah Relawan Salurkan Al-Qur’an Braille untuk Pelajar Disabilitas
- Wujudkan Semarang Inklusif, Agustina-Iswar Mulai Bangun 'Rumah Inspirasi'
- BMI Kolaborasi dengan Penyandang Disabilitas Meriahkan Soekarno Run 2025