Bang Edi Apresiasi Bareskrim Ungkap Jaringan Narkoba RI-Malaysia
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi keberhasilan Bareskrim Polri dan pihak terkait lain mengungkap sindikat peredaran narkoba jaringan Indonesia-Malaysia yang dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tarakan.
"Kami apresiasi, kami melihat ini sinergitas yang bagus antara aparat penegak hukum dalam joint investigation. Kerja sama Bareskrim Polri dan Dirjen PAS dan BNN sangat bagus," ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (20/9).
Edi mengatakan akan terus mendukung kerja sama antarpenegak hukum agar peredaran narkoba makin sempit.
Anggota Panitia Seleksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Periode 2024 - 2028 ini menilai kerja sama seluruh aparat dalam hal ini Direktorat Narkoba Bareskrim Polri harus didukung demi melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
"Kami melihat peredaran narkoba makin meresahkan. Seperti yang dikendalikan dari Lapas Tarakan, sudah lama beroperasi," ucapnya.
Menurut Edi sasarannya ke berbagai wilayah di Indonesia timur, termasuk Kalimantan dan Jawa Timur.
Jumlah narkoba sabu-sabu yang diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia sejak 2017 lalu tidak kurang dari tujuh ton senilai Rp 2,1 triliun.
"Sindikat narkoba kakap ini cukup memprihatinkan. Karena itu atas langkah tegas Bareskrim Polri kami menyampaikan terima kasih," katanya.
Bang Edi Hasibuan mengapresiasi langkah Bareskrim Polri dalam mengungkap jaringan narkoba internasional Indonesia-Malaysia.
- Bareskrim Gerebek Rumah di Bekasi, Hasilnya Mengejutkan
- Strategi Grup MIND ID Mitigasi Korupsi di Perusahaan
- PBNU Nilai Langkah PKB Laporkan Lukman Edy ke Bareskrim Tanda Keputusasaan
- Bareskrim Polri Datangi Lapas Jelekong Bandung, Periksa 2 Terpidana Kasus Vina Cirebon
- Brigjen Djuhandhani Ungkap Pengakuan Benny Rhamdani soal Inisial T Pengendali Judi, Oalah
- Bareskrim Polri Periksa 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon di Lapas Bandung