Bang Edi Ingatkan Polri soal Kasus Arteria Dahlan, Hati-Hati

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengingatkan Polri berhati-hati menangani kasus Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan.
Sebab, Edi menilai pernyataan Arteria Dahlan tentang bahasa Sunda sarat nuansa politik.
“Harus dipahami bahwa Arteria Dahlan menyampaikan pendapatnya dalam kapasitasnya sebagai anggota Komisi III DPR," ucap Edu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (5/2).
Dia pun mengingatkan bahwa anggota DPR punya hak imunitas sesuai Pasal 20 Ayat (3) UUD 1945 dan Pasal 224 UU MD3.
Oleh karena itu, mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas tersebut meminta Polri konsisten dan tegas untuk tidak melanjutkan kasus politikus PDIP itu.
Edi mengatakan setiap anggota DPR yang menjalankan tugasnya tidak dapat dituntut di depan pengadilan karena pernyataan, pertanyaan, dan atau pendapat yang dikemukakannya.
Baik hal itu dilakukan secara lisan atau tertulis dalam rapat dewan atau di luar rapat parlemen yang berkaitan dengan fungsi, wewenang, dan tugas DPR.
"Hak imunitas bukan sekadar norma yang ada dalam konstitusi, tetapi sifatnya menurut pandangan kami sangat mutlak." ucap Ed Hasibuan.
Edi Hasibuan ingatkan Polri agar hati-hati dan tetap konsisten tidak melanjutkan kasus Arteria Dahlan tentang bahasa Sunda.
- Anis Matta: Partai Gelora Akan Menjelma Jadi Rumah Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Sespimmen Polri 2025 Tingkatkan Kemampuan Manajerial Peserta Didik
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Lemkapi Sebut RUU Kejaksaan akan Membuat Jaksa Kebal Hukum
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi