Bang Edi Kecam Aksi Brutal Massa Beringas Membakar Markas Polsek Candipuro
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan mengecam aksi pembakaran yang dilakukan sekelompok massa terhadap Markas Polsek Candipuro, Lampung Selatan, Lampung.
Edi Hasibuan mengatakan perusakan dan pembakaran itu merupakan aksi brutal yang dilakukan oleh massa beringas. Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu menilai wajar masyarakat mengutuk aksi tersebut, dan meminta aparat tidak ragu mengambil tindakan tegas.
"Kantor Polsek itu milik rakyat, dibangun dari uang rakyat, dan gunanya untuk melayani masyarakat setempat. Jadi, ketika Polsek dibakar maka yang rugi adalah masyarakat. Karena itu (perusakan dan pembakaran) dikecam oleh masyarakat, karena mengganggu pelayanan kepolisian di tengah masyarakat," kata Bang Edi dalam keterangannya, Kamis (20/5).
Edi menegaskan aksi massa merusak dan membakar Mapolsek Candipuro adalah bentuk pelanggaran hukum. Oleh karena itu, mantan wartawan itu meminta tindakan perusakan dan pembakaran itu harus diproses secara hukum yang berlaku di negeri ini.
"Kami minta siapa pun yang terlibat dalam kaitan perusakan dan pembakaran, serta pihak yang melakukan provokasi kepada massa, diproses secara hukum," katanya.
Akademisi ilmu hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini meminta Polri segera menangkap aktor pelaku pembakaran.
Edi bahkan meminta seluruh aparat menjadikan peristiwa itu sebagai bahan introspeksi untuk meningkatkan pelayanan dan profesionalisme menjalankan tugas di tengah masyarakat.
Dia mengajak seluruh jajaran peka melihat berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Edi Hasibuan mengecam aksi perusakan dan pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan. Dia meminta Polri merespons cepat berbagai persoalan sosial, sejalan dengan Program Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Oknum Anggota DPRD Lampung Selatan jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu