Bang Emrus Sarankan Pak SBY Mengambil Peran Sebagai Penengah
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai setelah Kongres Luar Biasa atau KLB Partai Demokrat, tampaknya partai berlambang bintang mercy itu berada di tengah ketidakpastian dan berpotensi menimbulkan kekisruhan politik ke depan.
Menurutnya, perang pesan komunikasi politik yang saling membuka kelemahan masa lalu di antara Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang Moeldoko dan Ketum PD versi Kongres 2020 Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY bisa jadi tidak terelakkan.
Oleh sebab itu, kata Emrus, daripada kemungkinan berisitegang yang bisa menyulut api makin memanas bahkan bisa jadi membara antara kekuatan AHY dan Moeldoko, maka Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY harus mengambil peran sebagai penengah.
“Sebaiknya, SBY mengambil peran penengah membawa suara perdamain politik dengan bertukar kepentingan melalui kompromi politik,” kata Emrus, Sabtu (6/3).
Pasalnya, kata dia, kekuatan Moeldoko dan AHY ke depan secara politik akan sama-sama melakukan konsolidasi ke dalam merebut dukungan dari kader dan pengurus Partai Demokrat.
Dia menilai AHY akan sangat mudah mendapat dukungan luar biasa dari kader dan pengurus bila satu tahun masa kepemimpinannya demokratis, mendapat simpati, merasa nyaman, merangkul dan dialogis.
Sebaliknya, lanjut dia, misalnya ada pemecatan sehingga kader dan pengurus lain tidak merasa nyaman, maka faksi AHY akan mengalami kesulitan bahkan akan memeras keringat dan sumber daya lainnya untuk memperoleh dukungan.
Sebab, kata dia, seluruh gaya kepemimpinan AHY selama ini sudah tertanam dalam peta kognisi dan rasa pada setiap kader dan jajaran pengurus Demokrat yang menentukan tingkat loyalitas.
Pengamat politik Emrus Sihombing memberikan saran kepada Pak SBY untuk memecahkan persoalan di Partai Demokrat usai KLB Deli Serdang.
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP
- Akbar Yanuar
- Jadi Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY Langsung Tancap Gas
- AHY Bakal Berkantor di Gedung Kemenko Marves