Bang Long Minta Masyarakat Melayu Jangan Dibawa untuk Komoditas Politik Kepri
jpnn.com, BATAM - Tokoh Pejuang Melayu Rempang, Datok Iswandi atau akrab disapa Bang Long mengajak masyarakat Melayu untuk tidak terbawa politik identitas yang melibatkan suku, agama dan ras (SARA).
DIa menekankan bahwa masih banyak pemimpin yang tidak membawa politik identitas seperti Cagub Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad.
"Jangan membawa (masyarakat) Melayu untuk memprioritaskan kepentingan (politik) kita," kata Bang Long dalam siaran persnta Minggu (10/11).
Bang Long melanjutkan dewasa ini banyak sekali pemimpin yang melibatkan suatu golongan termasuk masyarakat Melayu untuk kepentingan politik.
Maka dari itu Bang Long, berharap agar masyarakat Melayu harus bijak dalam memilih seorang pemimpin untuk kepemimpinan Kepri ke depan.
"Banyak persoalan saat ini yaitu para pemimpin-pemimpin yang mengatasnamakan Melayu tetapi dalam skala kebijakan, mereka itu tidak berpihak kepada masyarakat Melayu," ujar dia.
Tak hanya itu, Bang Long juga menegaskan bahwa kejadian di Rempang setahun yang lalu memantik banyak perhatian publik.
Menurutnya, kepemimpinan Wali Kota Batam dan BP Batam setahun yang lalu itu sangat tidak kompeten.
Tokoh Pejuang Melayu Rempang, Datok Iswandi atau akrab disapa Bang Long berharap tak ada politik identitas di Pilkada Kepri.
- Masyarakat Bintan Dukung Ansar Ahmad Melanjutkan Keberhasilan Program Rumah Singgah
- Ansar Ahmad jadi Pilihan Utama Bangso Batak Marsada Batam Untuk Memimpin Kepri
- Rumah Singgah Beri Manfaat Besar, Ansar Ahmad Pemimpin Pilihan Masyarakat Batam
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Cagub Kepri Ansar Ahmad: Pemimpin Harus jadi Pemersatu, Bukan Pemecah Persatuan
- Pemimpin Ideal untuk Kepri, Ansar Ahmad Dapat Dukungan Masyarakat Bintan Utara