Bang Martin Apresiasi Putusan MK atas Sengketa Pilkada Samosir dan Nias Selatan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Martin Manurung mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada Kabupaten Samosir dan Nias Selatan, Sumatera Utara.
Menurut Bang Martin, putusan majelis hakim yang dibacakan pada Kamis (18/3) itu merupakan wujud penegakan konstitusi.
Dia menilai hakim MK telah menjalankan tugasnya dengan baik, sebagaimana telah diamanatkan oleh undang-undang.
"Pastinya Majelis Hakim sudah menelusuri, menilai dan mencari tahu kebenaran permohonan dari para penggugat. Dan hari ini sama-sama kita ketahui bahwa MK sudah menolak gugatan dari masing-masing penggugat," kata Martin dalam keterangannya di Jakarta.
Oleh karena itu, calon kepala daerah yang diusung Partai NasDem di Samosir dan Nias Selatan bakal segera dilantik untuk melanjutkan kepemimpinan di kedua daerah tersebut.
"Dipastikan paslon yang kami usung di Kabupaten Samosir yaitu Vandiko Gultom-Martua Sitanggang dan dari Kabupaten Nias Selatan Hilarius Duha-Firman Giawa akan segera dilantik," kata Martin usai menyaksikan pembacaan putusan MK.
Ketua DPP Partai NasDem itu juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Samosir dan Nias Selatan atas doa dan dukungan sehingga kemenangan pasangan yang diusung Partai NasDem dapat dikuatkan oleh MK.
"Pilkada dan proses sengketa telah selesai. Mari kita sudahi perdebatan. Mari sama-sama kita membangun Samosir dan Nisel agar lebih baik ke depan," ajak legislator asal Sumatera Utara itu.
MK menyatakan tidak dapat menerima permohonan gugatan hasil sengketa Pilkada Samosir dan Nias Selatan.
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi
- Todung Minta Polisi Tidak Merusak Arsitektur Ketatanegaraan karena Cawe-cawe di Pilkada
- Pilgub Sumut: AMS XII Sebut Bobby-Surya Akan Raih Cita-Cita yang Lama Telantar
- Putusan MK: Pejabat Daerah dan Anggota TNI/Polri Tak Netral Bisa Dipidana
- Gadis Remaja Jadi Tersangka Setelah Terima Video Tak Senonoh Anak Pengusaha, Sahroni Mention Kapolri