Bang Masinton Pelesetkan KPK Jadi Komisi Paling Kuasa
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menyatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya menjadi lembaga yang bisa menjadi teladan dalam bekerja dengan tetap mematuhi aturan. Namun, kata dia, yang selama ini terjadi malah sebaliknya.
Masinton mengatakan, KPK seperti sebuah lembaga yang tidak bisa disentuk dan dikritiki. “Selama ini KPK jadi kepeleset, namanya jadi Komisi Paling Kuasa,” kata Masinton dalam sebuah diskusi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).
Politikus PDI Perjuangan itu pun menyayangkan KPK yang berkali-kali menolak panggilan dari DPR. Masinton menyebut lembaga antirasuah itu sebagai komisi yang merasa paling hebat dan benar.
“Tapi, giliran soal anggaran merengek-rengek di Komisi III. Giliran soal anggaran tepat waktu (datang ke DPR). Mereka disiplin bahas anggaran,” sindirnya.
Masinton juga mengatakan, berani mengkritik KPK berarti harus siap dihujat warganet. “Tidak cukup di-bully, juga dituduh pro koruptor dan dibangun stigma negatif,” katanya.
Bahkan, kata Masinton, informasi tentang keluarga, anak dan istri pihak-pihak yang mengkritisi KPK pun dikorek-korek. “Anaknya pakai apa, mobilnya apa, asalnya dari mana,” katanya.
Wakil ketua Panitia Khusus Angket KPK itu menambahkan, hal-hal tersebut sebenarnya merupakan sebuah cerita lama yang sudah mengendap. Namun, akhirnya cerita-cerita itu terbongkat di Pansus Hak Angket KPK.
“Saya melihat bahwa kok begini KPK ini? Merasa benar, tidak mau dikritik, dikoreksi. Siapa pun yang mengkritik di-bully habis, dikorek-korek,” ujarnya.(boy/jpnn)
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menyatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya menjadi lembaga yang bisa menjadi teladan dalam
Redaktur & Reporter : Boy
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK