Bang Midji Larang 2 Maskapai Mendarat di Kalimantan Barat
jpnn.com, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji melarang dua maskapai penerbangan rute Surabaya-Pontianak masuk ke Kalbar, menyusul ditemukannya beberapa penumpang yang reaktif Covid-19 berdasar rapid test.
“Hari ini saya melarang satu lagi maskapai terbang dari Surabaya ke Pontianak karena penumpang ada yang reaktif,” kata Sutarmidji di akun Facebook, Senin (3/8).
Menurut Sutarmidji, maskapai itu dilarang terbang dari Surabaya ke Pontianak untuk satu minggu ke depan.
Dia menegaskan bila kedapatan lagi membawa penumpang yang reaktif Covid-19 maka waktu pelarangan akan ditambah menjadi tiga bulan.
“Jadi, ada dua maskapai yang dilarang untuk waktu satu minggu. Jika kedapatan lagi maka akan kami larang tiga bulan,” ungkap mantan wali kota Pontianak.
Bang Midji, panggilan akrabnya, mengkritik buruknya pengawasan di bandara asal atau menuju Pontianak.
Dia pun meminta maskapai untuk tidak lengah demi masyarakat Kalbar.
“Mohon maaf kalau ada yang mau ke Surabaya, Anda harus lewat Jakarta. Saya tegaskan ke maskapai kalau kami tidak akan lengah demi masyarakat Kalbar. Ini menunjukkan jeleknya pengawasan di bandara asal,” kata Bang Midji. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Gubernur Kalabar bang Midji melarang dua maskapai penerbangan rute Surabaya-Pontianak mendarat di wilayahnya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN