Bang Muda Memaksimalkan Penggunaan GeNose untuk Penelusuran Covid-19
jpnn.com, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya (KKR), Kalimantan Barat (Kalbar), memaksimalkan penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C-19.
Alat itu digunakan untuk melakukan penelusuran dan pengetesan pada masyarakat yang kemungkinan terpapar Covid-19.
Menurut Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, proses dengan GeNose lebih cepat, efisien, mudah, dan tidak boros biaya.
"Makanya kami akan menggunakannya untuk melakukan penelusuran dan pengetesan terhadap masyarakat," kata Muda di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (24/4).
Dia menegaskan apabila masyarakat yang diperiksa menggunakan GeNose ini hasilnya positif, baru ditindaklanjuti menggunakan uji usap atau swab test dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
"Sehingga selain lebih cepat, kami juga bisa lebih hemat anggaran," ungkap sosok yang karib disapa Bang Muda itu.
Menurut dia, saat ini Pemkab KKR sudah menggunakan GeNose untuk penelusuran penumpang di dermaga yang menjadi lintasan warga.
Hal ini mengingat alat tersebut juga sudah resmi digunakan di seluruh Indonesia, terutama di fasilitas transportasi darat, laut dan udara.
Menurut Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, proses dengan GeNose lebih cepat, efisien, mudah, dan tidak boros biaya.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya