Bang Neta IPW Curiga Ada yang Sengaja Adu Domba Anies untuk Menggulingkan Pemerintahan Jokowi
"Agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang menginginkan kekacauan untuk menggulingkan presiden Jokowi," ujar Neta.
Dia menjelaskan sebenarnya TNI dan Polri sudah punya pengalaman dalam mengamankan Jakarta pada PSBB sebelumnya.
Karena itu, lanjut dia, tentunya tidak ada masalah ketika nanti TNI dan Polri melakukan Operasi Yustisi ke perkantoran pada new PSBB Anies kali ini.
Hanya saja, kata Neta, aparatur TNI-Polri tetap perlu mengingat bahwa PSBB kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya.
"Saat ini tensi masyarakat dalam tegangan tinggi dan secara psikologis masyarakat lebjh nekat karena berbagai kesulitan tanpa henti terus melilitnya," paparnya.
Dia menambahkan dalam kondisi ini gesekan sosial lebih mudah terpicu. Sebab itu, TNI dan Polri perlu juga meminta jaminan dari Anies bahwa distribusi bantuan sosial ke masyarakat tidak terkendala.
"Jangan sampai new PSBB ini, di mana semua aktivitas masyarakat dibatasi tetapi masyarakat kesulitan untuk bertahan hidup karena bansos tidak diatur, akhirnya yang terjadi adalah amuk massal," kata Neta.
Dia menegaskan bahwa PSBB adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat dari penyebaran wabah Covid-19. Namun, kata dia, jangan sampai akibat PSBB masyarakat kesulitan untuk bertahan hidup.
Bang Neta S Pane menilai wajar ada pihak-pihak yang hendak mengadu domba untuk membuat kekacauan di tengah makin merebaknya wabah pandemi Covid-19 ini.
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano