Bang Neta Jagokan Tiga Komjen untuk Jadi Wakapolri
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengungkapkan, saat ini terdapat delapan perwira Polri berpangkat komisaris jenderal (komjen). Menurutnya, dari delapan komjen itu ada tiga yang berpeluang menjadi Wakapolri pengganti Syafruddin, yakni Suhardi Alius, Moechgiyarto dan M Iriawan.
Neta menyatakan, berdasar kebiasaan Polri selama ini maka posisi Wakapolri selalu dipilih dari jenderal bintang tiga. Menurutnya, Polri tak pernah memilih Wakapolri dari perwira bintang dua atau inspektur jenderal.
"Hal ini mengingat Wakapolri adalah posisi orang nomor dua di Polri sehingga harus diambil berdasarkan urut kacang, yang tentunya mempertimbangkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas figurnya," kata Neta, Kamis (16/8).
Merujuk hal itu pula Neta menjagokan Suhardi, Moechgiyarto dan Iriawan sebagai kandidat Wakapolri. Alasannya, ketiganya juga senior dari segi angkatan dan kepangkatan.
Komjen Suhardi Alius yang lahir 10 Mei 1962 pernah menduduki jabatan kepala Bareskrim Polri. Pada Juli 2016, lulusan Akpol 1985 itu dipercaya memimpin Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Tito Karnavian yang menjadi Kapolri.
Sedangkan Komjen Moechgiyarto yang lahir pada 25 Mei 1962, saat ini menduduki jabatan kepala Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri. Lulusan Akpol 1986 yang meraih Adhi Makayasa itu pernah menjadi kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) dan Kapolda Metro Jaya.
Sedangkan Komjen M Iriawan lahir pada 31 Maret 1962. Saat ini, lulusan Akpol 1984 itu tengah dipercaya sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur Jawa Barat.
Polisi yang beken disapa dengan panggilan Iwan Bule itu pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Antara lain Sestama Lemhanas, Asisten Operasi Kapolri, kapolda NTB, kapolda Jabar, dan kapolda Metro Jaya.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyatakan, berdasar kebiasaan Polri selama ini maka posisi Wakapolri selalu dipilih dari jenderal bintang tiga.
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Pengamat Merespons Usulan Pelucutan Senjata Api Bagi Anggota Polri, Simak
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka