Bang Neta PW Minta Polri Intensifkan Patroli Sikat Geng Motor
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan jajaran Polri perlu segera mengantisipasi tren geng motor yang muncul belakangan ini.
Geng motor itu ada yang melakukan konvoi hingga ratusan orang dengan mengacungkan celurit dan senjata tajam lainnya, serta menganiaya warga.
Berdasar pendataan IPW dalam dua minggu terakhir atau 28 Februari- 12 Maret 2021, ada tujuh peristiwa terkait ulah geng motor yang menewaskan tiga orang, dan sejumlah lainnya luka, termasuk anggota polisi yang luka-luka akibat dibacok.
Neta menjelaskan peristiwa pertama, Muhammad Farhan Lubis (17) tewas dibantai geng motor di Jalan Sisisngamangaraja, Medan Amplas, Sumatera Utara, Minggu (28/2), sekitar pukul 02.00.
Hari yang sama anggota geng motor Enjoy MBR 86 membacok anggota Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Aiptu Dwi Handoko.
"Geng motor ini memiliki ratusan anggota," tegas Neta, Jumat (12/3).
Masih hari yang sama, lanjut Neta, seorang tukang parkir bernama Hendri menjadi korban pengeroyokan geng motor di Jalan Pasuketan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Menurutnya, anggota geng motor itu juga memukuli orang-orang yang memvideokan aksi brutal mereka.
Berdasar pendataan IPW dalam dua minggu terakhir atau 28 Februari- 12 Maret 2021, ada tujuh peristiwa geng motor yang menewaskan tiga orang, dan sejumlah lainnya luka, termasuk anggota polisi yang luka-luka akibat dibacok.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri