Bang Ongen Sebut Mendag Hanya Punya Waktu 2 Minggu sebelum Rakyat Marah

Dia menilai, monitoring Kementerian Perdagangan terhadap kebijakan mengatasi lonjakan harga minyak goreng sangat lemah.
Kebijakan domestic market obligation (DMO) dan domestic price obligation (DPO) ternyata tidak cukup signifikann berdampak di pasar. “Itu, gagal Mendag. Harus tanggung jawab,” tandas dia.
Dia menambahkan, hari ini kelangkaan minyak goreng sudah berdampak langsung dengan kebutuhan bahan pokok lainnya. Tentu, menjadi keresahan karena banyak antre minyak goreng berjam-jam.
Bahkan, di Sulawesi Tenggara harga minyak goreng tembus Rp50 ribu. “Mendag hanya punya waktu beberapa minggu, karena dua minggu lagi memasuki bulan Ramadan. Lalu, lebaran. Jangan sampai bulan puasa masih terjadi kelangkaan. Ini bisa publik marah,” tandas dia. (dil/jpnn)
Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem DKI Jakarta Mohamad Ongen Sangaji memperingatkan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi
Redaktur & Reporter : Adil
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Fauzi Amro Lepas Rombongan Mudik Gratis SAFA ke Sumsel
- 2 Anak Buah Surya Paloh Kompak Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya Sama
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- Anggota Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator NasDem: Polri Harus Menindak Pelaku dengan Tegas