Bang Otto Persoalkan Kelayakan Psikolog RSCM di Persidangan Jessica

jpnn.com - JAKARTA - Penasihat hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan mempersoalkan psikolog dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Antonia Ratih Anjayani yang dihadirkan pada persidangan atas kliennya. Pasalnya, Otto menganggap Ratih tak layak dihadirkan sebagai ahli pada persidangan itu.
"Pada pertama sidang dibuka, dia (Ratih) menyebutkan hanya membantu polisi mengusut kasus kematian ini. Dia membantu, bukan dalam posisi ahli," kata Otto di sela-sela skorsing sidang atas Jessica di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8).
Otto menuturkan, Ratih memberi keterangan yang berat sebelah sehingga tidak pantas menjadi saksi ahli dalam sidang perkara kematian Wayan Mirna Salihin itu. "Makanya kami tadi memilih tidak percaya, bahkan tidak melakukan interupsi saat sidang," imbuhnya.
Otto juga menganggap Ratih tidak menggunakan pendekatan ilmiah saat memberi keterangan di persidangan. Dalam analisis Otto, psikolog RSCM itu hanya mendasarkan keterangannya pada pendapat pribadi.
"Tidak ada yang ilmiah. Metodologi tidak ada, statistik tidak ada. Dia cuma bersaksi berdasarkan anggapan dan penilaian pribadi saja," beber dia.
Advokat senior itu pun menganggap ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) pada persidangan kali ini justru tidak menyentuh pokok dakwaan. Semua hanya perkiraan, anggapan, dan asumsi," tegasnya.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo