Bang Pangi Menyoroti Cara Elite PDIP Mengkritik Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti sikap kritis para elite dan kader PDIP terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belakangan ini.
Bila sebelumnya Ketua DPR Puan Maharani dkk mengkritisi penanganan Covid-19, pada Selasa (17/8) kemarin, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal kebijakan impor pemerintah yang dinilai tak sejalan dengan semangat berdikari.
Pangi mengatakan para kader PDIP sebenarnya bisa langsung mengingatkan pemerintahan Jokowi tanpa harus berkoar-koar di publik. Termasuk soal impor yang dinilai tak sejalan dengan konsep berdikari.
"Mungkin begini juga caranya PDIP agar tetap konsisten menjadi partai penyambung lidah rakyat," kata Pangi kepada JPNN.com, Rabu (18/8).
Menurut dia, kritik terbuka seperti itu tentu ada konsekuensi. Salah satunya, publik pasti menilai kader partai penguasa mengkritik Presiden Jokowi sebagai anomali dan hanya merugikan citra PDIP dan Jokowi sendiri.
Namun, Pangi meyakini PDIP sudah menghitung ulang sikap kritis yang disuarakan para elite parpolnya terhadap pemerintahan Jokowi.
"Saya yakin PDIP sudah mengalkulasi langkah taktis yang sedang mereka lakukan, termasuk konsekuensi, keuntungan dan kerugian secara politik," ucap direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.
Menurut Pangi, masyarakat awam pasti berpikir kenapa elite PDIP harus berkoar-koar di ruang publik dalam mengkritisi persoalan Covid-19 hingga impor.
Pangi Syarwi Chaniago komentari cara PDIP mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi, dari soal penanganan vaksin Covid-19 hingga masalah impor.
- Bohemian Blangkon
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Ridwan Kamil Ungkap Dapat Semangat dari Prabowo dan Jokowi Sebelum Kampanye Akbar
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Perihal Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Luthfi-Yasin, Pengamat Singgung Keberlanjutan Program Pemerintah di Jateng
- Gus Yusuf Sebut Jokowi Akan Hadir di Tegal Dukung Luthfi-Yasin